KITA sering mencari informasi kesehatan apa saja di internet, termasuk kesehatan anak. Namun kita mesti pintar memilih dan memilah informasi yang digunakan dan yang mana pula diabaikan.
Penelitian mengungkap hampir separuh dari informasi tentang kesehatan bayi yang beredar di internet ternyata salah.
Studi yang dilangsungkan oleh Children's National Medical Center di Washington, AS itu mencoba membandingkan isi saran kesehatan dari sekitar 1.300 situs dengan informasi kesehatan bayi yang dimiliki American Academy of Pediatrics.
Rekomendasi-rekomendasi yang diperbandingkan dipersempit seputar informasi tentang keamanan bayi saat tidur, seperti; mengurangi risiko kematian bayi akibat tersedak empeng hingga kematian mendadak saat bayi tertidur.
Para peneliti menggunakan beberapa kata kunci dalam mencari informasi tentang tips merawat kesehatan bayi, seperti bayi rokok, posisi tidur bayi, dan empeng bayi.
Studi mendapati hanya 43,5 persen dari situs-situs penyedia saran tentang kesehatan anak yang didapat dari via mesin pencari Google menawarkan informasi akurat.
Ketika situs-situs yang tidak relevan dikesampingkan, hasilnya menunjukkan, 39,2 persen situs-situs tentang kesehatan bayi dan anak itu menawarkan informasi yang tidak akurat.
Pemimpin penelitian, Rachel Moon mengatakan: Sangat penting untuk petugas kesehatan menyadari dampak makin banyaknya orangtua yang mencoba mencari saran tentang kesehatan bayi, setidaknya dalam hal ini, informasi tentang keamanan tidur bayi, di internet. Tak sedikit orangtua menjalani saran-saran yang mereka dapati di internet itu tanpa memedulikan bisa dipercaya atau tidaknya sumber itu.
Para peneliti mengatakan, di AS, situs-situs kepemerintahan umumnya memberikan saran paling akurat, yaitu mencapai akurasi 80,1 persen. Saran tentang kesehatan anak yang paling tidak bisa diandalkan berasal dari blog. Hanya 30,9 persen saran dari blog yang akurat.
Di tahun 2010, sekitar 59 persen warga AS menggunakan mesin pencari internet untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan. Pengguna mesin pencari yang terutama adalah orangtua yang mencari informasi tentang merawat anak-anak.
Sekitar 72 persen orang dewasa merasa bisa mengandalkan dan mempercayai kebanyakan saran-saran di internet.
Para peneliti tidak bermaksud membuat para orangtua untuk berhenti mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai cara merawat anak. Namun peneliti menyarankan para orangtua selalu mengecek ulang informasi tersebut. Setidaknya bertanya kepada ahli kesehatan yang dipercaya sebelum benar-benar melakukan saran dari internet untuk menangani kesehatan anak.
Penelitian mengungkap hampir separuh dari informasi tentang kesehatan bayi yang beredar di internet ternyata salah.
Studi yang dilangsungkan oleh Children's National Medical Center di Washington, AS itu mencoba membandingkan isi saran kesehatan dari sekitar 1.300 situs dengan informasi kesehatan bayi yang dimiliki American Academy of Pediatrics.
Rekomendasi-rekomendasi yang diperbandingkan dipersempit seputar informasi tentang keamanan bayi saat tidur, seperti; mengurangi risiko kematian bayi akibat tersedak empeng hingga kematian mendadak saat bayi tertidur.
Para peneliti menggunakan beberapa kata kunci dalam mencari informasi tentang tips merawat kesehatan bayi, seperti bayi rokok, posisi tidur bayi, dan empeng bayi.
Studi mendapati hanya 43,5 persen dari situs-situs penyedia saran tentang kesehatan anak yang didapat dari via mesin pencari Google menawarkan informasi akurat.
Ketika situs-situs yang tidak relevan dikesampingkan, hasilnya menunjukkan, 39,2 persen situs-situs tentang kesehatan bayi dan anak itu menawarkan informasi yang tidak akurat.
Pemimpin penelitian, Rachel Moon mengatakan: Sangat penting untuk petugas kesehatan menyadari dampak makin banyaknya orangtua yang mencoba mencari saran tentang kesehatan bayi, setidaknya dalam hal ini, informasi tentang keamanan tidur bayi, di internet. Tak sedikit orangtua menjalani saran-saran yang mereka dapati di internet itu tanpa memedulikan bisa dipercaya atau tidaknya sumber itu.
Para peneliti mengatakan, di AS, situs-situs kepemerintahan umumnya memberikan saran paling akurat, yaitu mencapai akurasi 80,1 persen. Saran tentang kesehatan anak yang paling tidak bisa diandalkan berasal dari blog. Hanya 30,9 persen saran dari blog yang akurat.
Di tahun 2010, sekitar 59 persen warga AS menggunakan mesin pencari internet untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan. Pengguna mesin pencari yang terutama adalah orangtua yang mencari informasi tentang merawat anak-anak.
Sekitar 72 persen orang dewasa merasa bisa mengandalkan dan mempercayai kebanyakan saran-saran di internet.
Para peneliti tidak bermaksud membuat para orangtua untuk berhenti mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai cara merawat anak. Namun peneliti menyarankan para orangtua selalu mengecek ulang informasi tersebut. Setidaknya bertanya kepada ahli kesehatan yang dipercaya sebelum benar-benar melakukan saran dari internet untuk menangani kesehatan anak.
+ comments + 1 comments
nice info, terimakasih sudah share
solder uap
Post a Comment