Tidak cuma berbeda dari segi penggunaan fairing. Tapi Ninja 150 RR punya teknologi yang lebih advance dari pada Ninja 150 biasa.
Teknologi itu adalah Super KIPS. Yang kerjanya adalah mengatur pembuangan gas buang yang keluar dari ruang bakar sedemikian hingga membuat peforma lebih baik namun efisiensi lebih tinggi.
Jadi secara teknis, Ninja 150 RR itu lebih bertenaga dari pada Ninja 150 biasa, tapi efisiensi dan konsumsi bahan bakarnya lebih irit.
Terkait, apa itu Super KIPS pada Ninja 150 RR, coba anda baca ulasan di bawah ini :
- - - - - -
Saya kutip dari jawaban saya di pertanyaan "Apa perbedaan mesin ninja kips dan super kips?"
Ditanyakan oleh user "Yassar"
Berikut ulasannya :
"Setahu saya yang ada itu Ninja reguler (tanpa label KIPS ataupun SUPERKIPS) dan Ninja SUPERKIPS.
Jadi tidak ada Ninja yang KIPS saja. Adanya Reguler lalu kemudian SUPERKIPS.
Terlepas dari tipe-tipe Ninja 2-tak yang cukup banyak, kalau tidak salah sekarang ga cuma NInja RR saja yang sudah SUPERKIPS, tapi ada varian Ninja yang tidak berfairing tapi juga sudah dibekali SUPERKIPS (Kalau jaman dahulu cuma Ninja RR saja yang berteknologi SUPERKIPS).
Kalau Ninja reguler, dia kerja mesinnya benar-benar seperti mesin 2-tak konvensional. Yaitu, saat langkah ekspansi terjadi proses pendorongan piston oleh hasil pembakaran sekaligus menghisap campuran bahan bakar, udara, dan oli. Sedangkan saat langkah kompresi, terjadi proses buang gas sisa pembakaran sekaligus mengkompresi campuran bahan bakar, udara, dan oli yang dihisap sebelumnya.
Sedangkan pada Ninja SUPERKIPS, sebenarnya masih sama seperti Ninja reguler, hanya saja ada penambahan teknologi buka tutup saluran gas buang di daerah kepala silinder. Sistem buka tutup tersebut menggunakan plat yang bisa bergeser-geser tergantung putaran dari mesin. Saat putaran mesin rendah, plat tadi akan cenderung menutup laju alir gas buang yang menyebabkan kelemahan motor 2-tak yang banyak sekali sisa bahan bakar yang tidak terbakar ketika putaran mesin rendah menjadi dikembalikan lagi ke ruang bakar untuk kembali dibakar saat proses pembakaran. Sedangkan saat putaran tinggi, mesin 2-tak sudah cukup baik dalam pembakarannya, sehingga plat SUPERKIPS tadi cenderung membuka. Jadi akan terus bergerak sesuai putaran mesin, semakin rendah RPM maka plat tadi akan semakin menutup, sedangkan pada RPM semakin tinggi akan semakin membuka.
Hasil dari kerja SUPERKIPS ini menyebabkan karakter mesin 2-tak yang cenderung tidak efisien menjadi lebih efisien. Yang akan dirasakan oleh pengendara adalah kendaraan akan mumpuni mulai dari putaran bawah hingga atas. Jadi putaran bawah tetap responsif tapi irit bahan bakar, namun ketika sudah putaran tinggi udara diloskan dan memang tujuannya menggapai kecepatan yang optimal serta terbayar konsumsi bahan bakar yang banyak. Kalau tanpa SUPERKIPS motor akan tetap boros mulai dari putaran atas atau bawah, pun tenaga yang dihasilkan tidak sebaik saat sudah menggunakan SUPERKIPS (Karena SUPERKIPS mampu mengendalikan gas buang).
Jadi analoginya gini, pada motor konvensional, anda butuh ganti knalpot yang lebih los pembuangannya untuk menggapai top speed, namun tarikan awal akan kacau. Sedangkan untuk tarikan awal, justru lebih terasa enak menggunakan knalpot yang reguler. Pada SUPERKIPS, hal tersebut dikendalikan secara otomatis, ketika putaran bawah pembuangan akan terasa seperti tertahan sehingga tarikan awal sangat baik, sedangkan pada putaran tinggi pembuangan akan terasa los sehingga penggapaian kecepatan maksimum bisa lebih optimal.
Namun kekurangan dari SUPERKIPS adalah segi perawatannya. Bengkel konvensional biasanya kurang memperhatikan sektor ini, alhasil tidak jarang ada kasus SUPERKIPS menjadi macet dan nyantol. Kalau nyantolnya di posisi buka, maka akan membuat peforma di putaran atas jadi kacau, sebaliknya bila nyantol di posisi buka, maka peforma di putaran bawah jadi kacau. Jadi ada kelebihan tentu saja harus dilakukan perawatan yang lebih advance supaya kelebihan itu tetap terjaga kondisinya."
- - - - -
Karena itulah Ninja 150 RR jauh lebih mahal dari Ninja 150 biasa. Selain harga tersebut terbayar untuk aerodinamika yang lebih baik karena menggunakan fairing, juga terbayar untuk teknologi Super KIPS yang membuat Ninja 150 RR lebih bertenaga namun lebih efisien kerja mesinnya. Ditambah lagi klaim dari Kawasaki bahwa konstruksi dari Ninja 150 RR lebih baik dari pada Ninja 150 reguler, tampilan yang lebih baik (keren), seperti speedometer yang berbeda dan lebih bagus dari pada varian lainnya, sudah double disc-brake, bervelg racing, lalu dari segi dalaman, dll yang membuat memang pantas Ninja RR jauh lebih mahal dari pada Ninja biasa.
Setahu saya demikian, semoga membantu :)
Teknologi itu adalah Super KIPS. Yang kerjanya adalah mengatur pembuangan gas buang yang keluar dari ruang bakar sedemikian hingga membuat peforma lebih baik namun efisiensi lebih tinggi.
Jadi secara teknis, Ninja 150 RR itu lebih bertenaga dari pada Ninja 150 biasa, tapi efisiensi dan konsumsi bahan bakarnya lebih irit.
Terkait, apa itu Super KIPS pada Ninja 150 RR, coba anda baca ulasan di bawah ini :
- - - - - -
Saya kutip dari jawaban saya di pertanyaan "Apa perbedaan mesin ninja kips dan super kips?"
Ditanyakan oleh user "Yassar"
Berikut ulasannya :
"Setahu saya yang ada itu Ninja reguler (tanpa label KIPS ataupun SUPERKIPS) dan Ninja SUPERKIPS.
Jadi tidak ada Ninja yang KIPS saja. Adanya Reguler lalu kemudian SUPERKIPS.
Terlepas dari tipe-tipe Ninja 2-tak yang cukup banyak, kalau tidak salah sekarang ga cuma NInja RR saja yang sudah SUPERKIPS, tapi ada varian Ninja yang tidak berfairing tapi juga sudah dibekali SUPERKIPS (Kalau jaman dahulu cuma Ninja RR saja yang berteknologi SUPERKIPS).
Kalau Ninja reguler, dia kerja mesinnya benar-benar seperti mesin 2-tak konvensional. Yaitu, saat langkah ekspansi terjadi proses pendorongan piston oleh hasil pembakaran sekaligus menghisap campuran bahan bakar, udara, dan oli. Sedangkan saat langkah kompresi, terjadi proses buang gas sisa pembakaran sekaligus mengkompresi campuran bahan bakar, udara, dan oli yang dihisap sebelumnya.
Sedangkan pada Ninja SUPERKIPS, sebenarnya masih sama seperti Ninja reguler, hanya saja ada penambahan teknologi buka tutup saluran gas buang di daerah kepala silinder. Sistem buka tutup tersebut menggunakan plat yang bisa bergeser-geser tergantung putaran dari mesin. Saat putaran mesin rendah, plat tadi akan cenderung menutup laju alir gas buang yang menyebabkan kelemahan motor 2-tak yang banyak sekali sisa bahan bakar yang tidak terbakar ketika putaran mesin rendah menjadi dikembalikan lagi ke ruang bakar untuk kembali dibakar saat proses pembakaran. Sedangkan saat putaran tinggi, mesin 2-tak sudah cukup baik dalam pembakarannya, sehingga plat SUPERKIPS tadi cenderung membuka. Jadi akan terus bergerak sesuai putaran mesin, semakin rendah RPM maka plat tadi akan semakin menutup, sedangkan pada RPM semakin tinggi akan semakin membuka.
Hasil dari kerja SUPERKIPS ini menyebabkan karakter mesin 2-tak yang cenderung tidak efisien menjadi lebih efisien. Yang akan dirasakan oleh pengendara adalah kendaraan akan mumpuni mulai dari putaran bawah hingga atas. Jadi putaran bawah tetap responsif tapi irit bahan bakar, namun ketika sudah putaran tinggi udara diloskan dan memang tujuannya menggapai kecepatan yang optimal serta terbayar konsumsi bahan bakar yang banyak. Kalau tanpa SUPERKIPS motor akan tetap boros mulai dari putaran atas atau bawah, pun tenaga yang dihasilkan tidak sebaik saat sudah menggunakan SUPERKIPS (Karena SUPERKIPS mampu mengendalikan gas buang).
Jadi analoginya gini, pada motor konvensional, anda butuh ganti knalpot yang lebih los pembuangannya untuk menggapai top speed, namun tarikan awal akan kacau. Sedangkan untuk tarikan awal, justru lebih terasa enak menggunakan knalpot yang reguler. Pada SUPERKIPS, hal tersebut dikendalikan secara otomatis, ketika putaran bawah pembuangan akan terasa seperti tertahan sehingga tarikan awal sangat baik, sedangkan pada putaran tinggi pembuangan akan terasa los sehingga penggapaian kecepatan maksimum bisa lebih optimal.
Namun kekurangan dari SUPERKIPS adalah segi perawatannya. Bengkel konvensional biasanya kurang memperhatikan sektor ini, alhasil tidak jarang ada kasus SUPERKIPS menjadi macet dan nyantol. Kalau nyantolnya di posisi buka, maka akan membuat peforma di putaran atas jadi kacau, sebaliknya bila nyantol di posisi buka, maka peforma di putaran bawah jadi kacau. Jadi ada kelebihan tentu saja harus dilakukan perawatan yang lebih advance supaya kelebihan itu tetap terjaga kondisinya."
- - - - -
Karena itulah Ninja 150 RR jauh lebih mahal dari Ninja 150 biasa. Selain harga tersebut terbayar untuk aerodinamika yang lebih baik karena menggunakan fairing, juga terbayar untuk teknologi Super KIPS yang membuat Ninja 150 RR lebih bertenaga namun lebih efisien kerja mesinnya. Ditambah lagi klaim dari Kawasaki bahwa konstruksi dari Ninja 150 RR lebih baik dari pada Ninja 150 reguler, tampilan yang lebih baik (keren), seperti speedometer yang berbeda dan lebih bagus dari pada varian lainnya, sudah double disc-brake, bervelg racing, lalu dari segi dalaman, dll yang membuat memang pantas Ninja RR jauh lebih mahal dari pada Ninja biasa.
Setahu saya demikian, semoga membantu :)
materi referensi:
Website resmi Kawasaki Indonesia : http://www.kawasaki-motor.co.id/Tanggapan terkait jawaban di bawah :
1. Karburator seluruh varian Ninja 150cc 2 tak sekarang menggunakan karburator Mikuni VM 28 semua (jadi tidak ada perbedaan).
2. Rasio kompresi seluruh varian Ninja 150cc 2 tak sekarang 6,8:1 (jadi tidak ada perbedaan).
3. Setelah saya cek ke website resminya, ternyata memang benar bahwa seluruh varian Ninja 150cc 2 tak sudah mengaplikasikan teknologi Super KIPS (Super Kawasaki Integrated Power System). Jadi bisa dikatakan bahwa beda harga Ninja 150 RR dan Ninja 150 biasa ternyata murni dari beda konstruksi rangka, velg, fairing, speedometer, dll. Hal ini sekaligus sebagai ralat jawaban saya di atas yang mengatakan bahwa hanya Ninja RR saja yang menggunakan Super KIPS.
Post a Comment