Wakil Ketua Komisi IX DPR Nova Riyanti Yusuf mengatakan, pengobatan yang dilakukan Klinik Tong Fang jangan hanya membuat iklan-iklan yang hanya sebatas pengakuan-pengakuan saja. Dirinya mengimbau, Tong Fang tidak menyuguhkan kepada masyarakat awam hal-hal yang instan yang seolah-olah dapat menetralisir penyakit.
"Klinik apa pun di televisi jangan membuat pengakuan-pengakuan saja, seperti Tong Fang. Masyarakat awam jangan hanya ditawarkan sesuatu secara instan," kata Noriyu saat dihubungi merdeka.com, Rabu (8/8).
Menurut Noriyu, iklan-iklan yang sifatnya pengakuan yang dilakukan oleh pengobatan Tong Fang dan klinik pengobatan lainnya, adalah suatu pembohongan publik. "Kalau bisa dibuktikan secara ilmiah, jangan asal cabutan saja untuk sekadar iklan," tuturnya.
Ada pun alasannya, menurut Politisi Demokrat ini, kesehatan berkaitan dengan nyawa seseorang. Jadi dia meminta iklan harus mengandung kemanfaatan bagi kehidupan seseorang.
"Produk obat berkaitan dengan nyawa, dan ini ada etikanya," kata Noriyu.
Untuk menyikapi hal ini, Noriyu memberikan tawaran pemikiran agar undang-undang tentang kesehatan ini digodong oleh lintas sektoral, yaitu Komisi I DPR yang memiliki mitra Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Komisi IX yang bermitra dengan Kementerian Kesehatan.
"Kemenkes harus melakukan koordinasi dengan KPI. Salah satu yang disoroti dan lagi digodok oleh Komisi I yang sifatnya testimoni-testimoni seperti Tong Fang dan penayangan iklan obat-obatan. Harus kerjasama lintas sektoral. Dan ini harus masuk dalam UU KPI sehingga nantinya ada punisment yang jelas dan tegas," jelas Noriyu.
Selain itu, Noriyu menambahkan, mantra-mantra parodi yang dibuat Tong fang justru tidak akan menguntungkan daripada pengobatan Tong fang itu sendiri. Lawakan itu muncul karena orang-orang merasa testimoni para pasien itu konyol.
"Harus ada bukti klinis dan teruji. Jangan asal testimoni. Ini masalah nyawa kok jadi komoditi bukan tanggung jawab moral," pungkasnya.
Sebelumnya juga diberitakan, iklan pengobatan Klinik Tong Fang ramai jadi bahan obrolan di jejaring sosial media seperti twitter dan Facebook. Bukan karena khasiat pengobatan yang menggunakan ramuan China tersebut yang dibicarakan, namun testimoni pasien yang sesudah berobat. Tak pelak, kicauan yang menuliskan kata 'Klinik Tong Fang' sempat menjadi trending topics world wide.
Adalah akun @tongfangparodi pula yang mempopulerkan kalimat parodi testimonial para pasien Klinik Tong Fang tersebut. Selain itu di facebook dan kaskus juga masyarakat ramai membicarakan pengobatan tersebut.
Post a Comment