Merasakannya juga kala membesutnya di jalan? Pasti ingin dibikin lebih kencang, karena ini berhubungan juga dengan keselamatan loh. Pasti bertanya apa enggak terbalik tuh, bukannya makin kencang makin bahaya?
Eits, tapi kalau bicara kemampuan akselerasi, makin cepat lebih baik terutama diperlukan saat akan mendahului mobil. Setuju kan bro? Kalau lelet kita jadi ragu-ragu menyalip. Makanya lebih baik dibikin responsif.
Cara termudah seperti yang ditawarkan Freddy A Gautama, dari bengkel Ultraspeed Racing (UR). “Mending dibore-up saja, kami sudah punya paketnya nih,” tawar pria yang baru saja pulang berbulan madu di Amerika ini.
Paket yang ditawarkan adalah blok baru berisi piston 58 mm, ditambah sebuah injektor (gbr.1). “Cukup Rp 1,5 juta saja,” lanjut Freddy, sapaan pria berkacamata ini. Wuih cukup terjangkau nih.
Blok yang disiapkan merupakan komponen baru yang diganti boring-nya (gbr.2). Jadi terpaksa lapisan DiASil yang superkeras itu dihilangkan, demikian juga forged piston bawaan pabrik disimpan. Suatu saat jika ingin kembali standar tinggal pasang.
Gantinya pakai piston Honda Sonic (gbr.3), kebetulan punya pin sama 13 mm dengan dome yang mirip bawaan motor, sehingga untuk memasang enggak butuh banyak ubahan. Jika piston 58 mm itu terpasang, dengan stroke standar 57,9 mm maka isi silinder Mio J naik jadi 152,89 cc dibulatkan 152 cc.
Membesarnya silinder tentu butuh pasokan bensin lebih banyak. Karena belum ada piggyback yang cocok, Freddy mengakalinya dengan menukar injektor (gbr.4), dengan yang punya debit lebih banyak dari standar.
Gimana hasilnya? “Di atas dyno dengan ditambah knalpot racing tenaga jadi 9 dk, standar hanya 6 dk,” papar pebengkel yang beralamat di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 42 Ciledug, Tangerang. Kenaikannya berarti 50%, wah lumayan tuh. Pasti akselerasi juga lebih ngacir.
Eh iya, pemakai Soul GT juga bisa aplikasi paket ini. Wuusss…
+ comments + 2 comments
Numpang nanya bosq,sya sudah pasang blok bore up mrek cld 58,0mm tapi kok motor malah gak bisa kencang yah,justru trun speed nya,klau bolh tau soluainya ap yah?
Kalo mau pake piston 51mm itu apa saja yg di ganti? Jd niatnya sih ga mau banyak yg di ganti gtu kang
Post a Comment